Hardcore gamer vs Casual gamer


Di dunia game sekarang telah terpecah belah menjadi dua kubu yaitu Hardcore gamer dan Casual gamer. Disini penulis akan membahas sisi positif dan negatif dari dua kelompok gamer tersebut yang mana jika tidak ada salah satu kubu tersebut saya yakin dunia gaming akan semakin buruk.

Casual gamer



Bukan rahasia lagi bahwa industri gaming telah dijamuri oleh para Casual gamer dan faktanya Casual gamer lebih suka membeli banyak game dari pada fokus dalam satu game yang mana keberadaan gamer ini sangat penting di mata developer. Kebanyakan Casual gamer bermain game untuk bersenang senang dan santai seperti halnya menonton film, untuk mereka ini adalah kegiatan yang seru untuk menghabiskan waktu

Sebenarnya banyak Casual gamer yang sangat jago pada game tertentu dan sangat berpotensi menjadi seorang profesional tapi hanya saja mereka tidak punya menghabiskan semua waktunya kedalam aktifitas gaming sampai menuju professional career.



Sisi positif menjadi Casual gamer:
1. Karena jumlah mereka yang sangat banyak, mereka memajukan industri gaming karena mereka adalah sumber keuntungan yang dimiliki developer game. Tanpa mereka developer tidak akan punya cukup dana untuk membuat game kualitas tinggi
2. Karena mereka bermain game untuk besenang senang maka sebagian gamer akan lebih menikmati permainan dengan mereka saat kamu tidak ingin serius dan santai, kamu bisa menghancurkan para newbie.

Sisi Negatif Casual gamer:
1. Karena kebanyakan dari mereka yang memajukan industri gaming maka developer akan menghasilkan kebutuhan para gamer casual ini yang mana akan semakin gampang untuk dimainkan yang mana buruk untuk Hardcore gamer.
2. Saat ingin memulai bermain permainan serius, game yang memakai sistem matchmaking seperti Dota, sering kali bisa memprediksi permainan karena banyak Casual gamer yang bermain dengan jelek atau AFK. Kejadian ini tidak setiap saat terjadi karena tidak sedikit juga Casual gamer yang punya skill mantap dalam bermain hanya saja mereka susah ditemui.
3. Banyak gamer buruk yang mengaku sebagai casual gamer dengan protes dengan game yang tidak seimbang hanya karena mereka kalah atau membuat thread disuatu forum dengan emosi. Gamer casual palsu ini memberi nama jelek untuk para gamer casual yang asli.

Hardcore Gamer



Hardcore gamer, sebuah grup gamer yang paling kecil yang sangat berambisi untuk menjadi yang terbaik dan tidak akan berhenti berlatih sampai mereka mencapai tujuannya. Banyak Hardcore gamer yang tidak suka dengan Casual gamer, diantaranya ada beberapa alasan yang paling simpel karena kebanyakan developer lebih mementingkan kebutuhan gamer casual dengan membuat game yang lebih mudah dengan pengaturan diffuculty yang dikurangi dan tidak membutuhkan skill untuk memainkannya, mereka tidak salah karena mereka punya alasan yang jelas tapi Hardcore gamer tidak secara langsung mengutarakan kekesalannya kepada casual gamer karena mereka sebenarnya kesal kepada developernya.

Sisi positif Hardcore gamer:
1. Karena mereka banyak e-sport yang diadakan, mereka membuat banyak taktik untuk mengajari gamer lain.
2. Kubu terkecil ini adalah andalan developer dalam meminta Feedback yang mana sangat penting untuk membuat game menjadi lebih baik.

Sisi negatif Hardcore gamer:
1. Beberapa gamer hardcore sangat etilits (sombong) karena mereka tidak pernah membantu gamer Casual untuk menjadi gamer yang lebih baik sehingga mereka merasa terkucilkan dan menyerah dalam game tersebut
2. Banyak sekali emosi yang keluar dari komunitas tersebut, mulai dari hinaan, cacian dan kebencian telah menyebar di dalam komunitas tersebut tapi beberapa Hardcore gamer yang telah punya career dibidang e-sport akan lebih bersabar dan menahan emosi karena mereka tau itu tidak ada gunanya dalam industri gaming.

Intinya dunia gaming tidak akan bisa bertahan jika kehilangan salah satu dari kubu tersebut dan mungkin sekarang saatnya para developer mulai berhenti meng-anak tirikan para hardcore gamer dan mulai menghasilkan game yang cocok untuk dua kubu tersebut. So pick your side!

No comments:

Post a Comment